Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) kembali digelar di MIN 2 Kediri

Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur (MIN 2 Kediri)- Senin, (24/10/2022) MIN 2 Kediri bekerja sama dengan UPTD Puskesmas Ngasem melakukan kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). BIAS adalah salah satu bentuk kegiatan operasional dari imunisasi lanjutan pada anak sekolah yang dilaksanakan pada bulan tertentu setiap tahunnya dengan sasaran seluruh anak-anak usia sekolah dasar secara serentak di seluruh kota di Indonesia.

Kepala Madrasah memantau Kegiatan BIAS

Sesuai dengan surat dari Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Kediri, UPTD Puskesmas Ngasem Nomor : 440/976/418.25.3.84/2022 Tanggal : 12 Oktober 2022 bahwa MIN 2 Kediri mendapat jadwal Kegiatan BIAS pada Tanggal 21 Oktober 2022 dengan sasaran siswa Kelas 1 (167 siswa) dengan Vaksin MR (Measles Rubella), Siswa Kelas 2 (162 siswa) dan 5 (164 siswa) dengan Vaksin Td, dilanjut Kelas 6 khusus putri (76 siswa) dengan Vaksin HPV (Human Pappiloma Virus) dosis kedua.

Beberapa guru menenagkan siswa yang takut pada jarum suntik

Program imunisasi BIAS ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD/MI dan sederajat terhadap penyakit campak, difteri, tetanus, dan yang terbaru HPV. Para guru dan orangtua perlu memberikan dukungan terhadap program ini. Sosialisasi dan edukasi juga telah diberikan oleh madrasah, namun orang tua juga memiliki wewenang untuk memilih mengikuti kegiatan ini atau tidak.

Jenis vaksin yang diberikan kepada siswa Kelas 1 yang merupakan siswa baru merupakan jenis vaksin MR. Vaksin MR diberikan untuk mencegah terjadinya penyakit yang disebabkan oleh Virus Campak (measles) dan rubella (campak jerman). Seperti diketahui, campak dan rubella merupakan penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Penularan kedua penyakit ini dapat terjadi melalui percikan air liur atau lendir saat penderita yang terinfeksi batuk atau bersin. Penularan juga dapat terjadi melalui kontak langsung dengan benda yang telah terkontaminasi virus.

Vaksin yang diberikan untuk jenjang Kelas 2 dan 5 adalah imunisasi Td (Tetanus diptheria) merupakan imunisasi lanjutan dari imunisasi Dt agar anak semakin kebal dengan penyakit infeksi seperti difteri, tetanus, dan batuk rejan (pertusis). Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Clostridium tetani yang banyak terdapat di tanah, lumpur, kotoran hewan dan manusia. Bakteri tersebut dapat dengan mudahnya masuk dalam tubuh anak melalui luka atau area terbuka pada kulit.

Vaksin dosis kedua untuk Kelas 6 khusus pada anak perempuan karena Vaksin HPV (human papilloma virus) atau lebih dikenal dengan vaksin kangker serviks telah dimasukkan pemerintah RI sebagai vaksin wajib program imunisasi nasional mengingat hampir 95% penyakit kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (human papilloma virus).

Kegiatan BIAS Kelas 6 khusus anak perempuan dengan Vaksin HPV

Kegiatan dimulai jam 08.00 WIB ini berjalan dengan lancar dan tetap menjalankan protokol kesehatan, Tim UPTD Puskesmas Ngasem terdiri dari 7 petugas dengan Bidan Agustin selaku Ketua Tim. Agustin menyatakan bahwa imunisasi adalah pemberian vaksin (virus yang dilemahkan) ke dalam tubuh seseorang untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Ini diberikan mulai dari lahir sampai awal masa kanak-kanak. Imunisasi yang telah diperoleh pada waktu bayi belum cukup untuk melindungi diri dari aneka penyakit, maka imunisasi ulangan perlu diberikan kembali sampai usia anak sekolah.   

Kepala MIN 2 Kediri, Drs. Imam Sururi, M.Pd yang memantau kegiatan ini menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat dan anak harus mendapatkan suntikan imunisasi untuk memberi kekuatan dan kekebalan pada tubuh anak. Beliau juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran UPTD Puskesmas Ngasem yang telah memberikan pelayanan terbaik selama kegiatan dan merupakan mitra madrasah serta konsultan pendidikan dan kesehatan. (NN).